Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Sejarah Reog Ponorogo

Gambar
Asal Mula Reog Ponorogo Sejarah mengenai asal muasal kesenian Reog Ponorogo memiliki lima versi, dan salah satu yang paling tersohor dari kelima cerita itu ialah, pada saat salah satu abdi kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Bhre Kertabhumi berniat melakukan pemberontakan pada abad ke-15, masa-masa terakhir kerajaan Majapahit. Abdi kerajaan yang bernama Ki Ageng Kutu dikisahkan sedang murka karena istri dari Bhre Kertabhumi pada masa itu berasal dari Tiongkok, dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap sang raja. Ia juga murka karena rajanya diam saja menghadapi betapa korupnya pemerintahan Majapahit pada masa itu, dan meramalkan bahwa cepat atau lambat, Majapahit akan segera berakhir. Murka yang ada di dalam diri Ki Ageng Kutu semakin tidak tertahankan seiring berjalannya waktu, sehingga ia kemudian meninggalkan posisinya sebagai abdi kerajaan dan membuka sebuah sasana silat di mana ia kemudian mengajarkan anak-anak muda tentang seni bela diri, ilmu kekebalan, dan ilmu kesempu

Sejarah Berdirinya Kota Semarang

Gambar
Kota Semarang yang terletak di sisi pantai utara pulau Jawa ini bisa ditelusuri jauh hingga abad ke-6, dimana daerah tersebut dulunya merupakan daerah pesisir dengan nama Pragota, juga merupakan sebuah bagian dari kerajaan tua di Indonesia, yaitu kerajaan Mataram Kuno. Kini, daerah dengan total area 373.70 km3 ini memiliki populasi sebanyak 2 juta jiwa, menjadikannya kota ke-6 di Indonesia yang memiliki penduduk terbanyak, dan kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dulu, kota Semarang merupakan sebuah kota dermaga yang besar dan maju ketika masa kolonial Belanda, dan hingga sekarang tetap menjadi daerah pusat untuk hal-hal yang berbau maritim. Sejarah Semarang di Masa Kuno Kerajaan Indonesia Awal Sejarah berdirinya kota Semarang dimulai pada masa dimana daerah ini masih menjadi sebuah bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Pada masa itu, daerah Semarang yang masih bernama Pragota merupakan daerah khusus pelabuhan, dimana di bagian depan dari daera

Diferensiasi Sosial dan Konflik Sosial

Gambar
DIFERENSIASI SOSIAL Diferensi Sosial merupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok secara horizontal. Diferensiasi sosial meliputi: a.        Diferensiasi berdasarkan Ras b.       Diferensiasi berdasarkan Suku Bangsa c.        Diferensiasi berdasarkan Agama d.       Diferensiasi berdasarkan jenis kelamin e.        Diferensiasi berdasarkan Klan/Marga f.         Diferensiasi berdasarkan profesi KONFLIK SOSIAL Konflik Sosial merupakan suatu proses dimana dua orang atau kelompok berusaha untuk saling menyingkirkan/melenyapkan dan atau membuat orang lain tidak berdaya. Faktor Penyebab Konflik Sosial: 1.        Perbedaan kepribadian 2.        Perbedaan pendirian 3.        Perbedaan kepentingan 4.        Perubahan sosial Bentuk-bentuk Konflik: 1.        Konflik antar pribadi 2.        Konflik antar kelas sosial 3.        Konflik Rasial/antar suku/etnis 4.        Konflik Politik 5.        Konflik Internasional Akibat Konflik: 1.

Stratifikasi Sosial

Gambar
Stratifikasi Sosial merupakan Pembedaan masyarakat secara bertingkat (vertikal) ke dalam lapisan-lapisan tertentu. Dasar Stratifikasi: Adanya sesuatu yang dihargai dan dianggap penting oleh masyarakat tertentu, seperti kekuasaan, kehormatan, kekayaan, pengetahuan, dsb. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial: 1.     Sistem Kasta 2.     Sistem Kelas Sifat Stratifikasi sosial: 1.     Stratifikasi Terbuka 2.     Stratifikasi Tertutup Pembagian Stratifikasi sosial: 1. Kriteria Ekonomi Berdasarkan, hal-hal yang menentukan:     a. Jenis aktifitas                                e. Tipe tempat tinggal     b. Ekonomi                                        f.  jenis rekreasi     c. Jenis pendapatan                         g. jabatan dlm organisasi     d. Tingkat Pendidikan 2 . Berdasarkan kriteria sosial , dilihat dari status/kedudukan     seseorang dalam masyarakat.     Status dibedakan menjadi dua: Status Obyektif dan Status     Subyektif     Status j

Pengendalian Sosial

Gambar
Pengendalian Sosial merupakan suatu sistem yang mendidik, mengajak bahkan memaksa warga masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan nilai dan norma-norma social agar kehidupan masyarakat tertib dan teratur. Fungsi Pengendalian sosial adalah sebagai pencegah dan pereda ketegangan sosial yang diakibatkan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, Sifat Pengendalian sosial: 1.     Preventif; dilakukan sebagai pencegahan (sebelum penyimpangan terjadi) 2.     Represif; dilakukan sebagai pereda/penyelesaian (setelah penyimpangan terjadi) Cara Pengendalian Sosial: 1.     Cara Persuasif; membujuk, menasehati, atau mengajak secara halus. 2.     Koersif; dilakukan dengan kekerasan fisik atau ancaman. Lembaga Pengendalian sosial: 1.     keluarga 2.     Lembaga Penegak Hukum; pengadilan, kejaksaan, kepolisian.. 3.     Lembaga Pendidikan 4.     Lembaga kemasyarakatan; RT, RW, dll 5.     Lembaga Keagamaan Peran Lembaga Pengendalian S

Perilaku Menyimpang

Gambar
PERILAKU MENYIMPANG & PENGENDALIAN SOSIAL Pengertian Perilaku Menyimpang: Adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial. Robert MZ Lawang : perilaku menyimpang adalah tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial. Menurut Lemert , Penyimpangan dibedakan menjadi dua: 1.     Penyimpangan primer; dilakukan oleh seseorang secara temporer, dan pelakunya masih dapat diterima secara sosial 2.     Penyimpangan sekunder; penyimpangan yang dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan ciri khas dari pelakunya. Faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang : 1.     Faktor Internal: a.     Intelegensi b.     Kondisi fisik c.     Kondisi psikis (kejiwaan) d.     Kepribadian e.     Usia f.      Jenis Kelamin g.     Kedudukan seseorang dalam keluarga 2.     Faktor eksternal a.     Faktor sosial ekonomi b.     Kondisi politik c.     Faktor budaya d.     Kehidupan

Sosialisasi

Gambar
Pengertian sosialisasi: a. Bruce J Cohen: Sosialisasi adalah proses dimana manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakatnya, untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitas untuk berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok. b.  Peter L Berger Sosialisasi adalah proses pada seorang anak yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat c. Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah suatu proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat, dimana dia menjadi anggotanya. Proses Sosialisasi: Melalui empat tahap: 1.     Persiapan : anak mulai belajar mengambil peranan orang di sekelilingnya. 2.     Meniru : anak tidak hanya mengetahui pernan yang harus dia jalani, tetapi juga mengetahui peranan yang harus dilakukan orang lain. 3.     Siap Bertindak : Anak dianggap mampu mengambil peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat luas 4.     Menerima Norma: Anak telah siap menjala

Nilai dan Norma Sosial

Gambar
Nilai Sosial Dapat diartikan sebagai sesuatu yang baik, yang didinginkan, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat dan dijadikan dasar dalam menentukan apa yang baik, bernilai atau berharga. Jenis-jenis Nilai Sosial Menurut Notonegoro: 1.  Nilai Material: sesuatu yang berguna bagi kehidupan masyarakat. 2.  Nilai Vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat hidup dan melakukan kegiatan sehari-hari 3.  Nilai Spiritual, Segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Ciri-ciri Nilai Sosial: 1.     Dipelajari melalui sosialisasi 2.     Disebarkan dari satu individu ke individu yang lain 3.     merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat 4.     mempengaruhi perkembangan diri seseorang 5.     pengaruh nilai tersebut berbeda pada setiap anggota masyarakat 6.     berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain 7.     bagian dari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya 8.     cenderung berkaitan an

Interaksi Sosial

Gambar
1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial dalah suatu hubungan social yang dinamis antara orang perorangan, antara individu dan kelompok manusia, dan antar kelompok manusia. 2. Proses Interaksi Sosial Interaksi sosial terjadi karena faktor kebutuhan yang timbul dari dalam diri manusia mencakup kebutuhan dasar, kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif, serta naluri untuk hidup berkelompok atau bersama orang lain. 3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Ada 2 syarat terjadinya interaksi sosial: a.     Kontak sosial, berdasarkan cara komunikasi terbagi menjadi 2: Kontak langsung & Tidak langsung. Sedangkan berdasarkan proses komunikasi dibedakan menjadi 2: Kontak Primer & Kontak Sekunder b.     Komunikasi, yaitu tafsiran seseorang terhadap perilaku orang lain yang diwujudkan dengan pembicaraan, gerak gerik, sikap, maupun perasaan tertentu. 4. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial a.     Kerjasama, yaitu bergabungnya sekelompok manusia untuk mencapai

Sejarah VOC di Indonesia

Gambar
Sejarah VOC di Indonesia Sejarah VOC di Indonesia merupakan bagian dari masa kolonisasi Eropa yang terjadi pada tahun 1512 hingga tahun 1850 dan berlanjut pada tahun 1945 hingga 1950. Setelah sebelumnya berhasil mengusir pergi Portugis, pihak Belanda mendirikan kantor cabang VOC di Indonesia dengan pos pertama yang mereka dirikan terletak di daerah Banten pada tahun 1603 dan di Jayakarta yang nantinya berubah nama menjadi Batavia pada tahun 1611. Meskipun tujuan awal mereka datang ke Indonesia adalah untuk memonopoli tukar menukar rempah, mereka yang biasa menggunakan kekerasan untuk mendapatkan rempah kemudian mulai terlibat dalam masalah-masalah politik yang terjadi di sekitaran pulau Jawa sehingga tidak jarang mereka terlibat perang di beberapa daerah sebelum akhirnya dinyatakan bangkrut pada tahun 1800 dan segala kepentingan di Indonesia diserahkan kepada pemerintahan Hindia Belanda. Awal Mula Tibanya VOC di Indonesia Sejarah VOC di Indonesia mungkin tidak akan

Sejarah Suklu Jawa

Gambar
Suku Jawa merupakan suku dengan jumlah populasi terbanyak (sekitar 100 juta orang menurut data tahun 2011) di Indonesia berawal layaknya kelompok etnis Indonesia, kebanyakan termasuk masyarakat Sunda yang ada di Jawa Barat. Nenek moyang masyarakat Jawa adalah orang purba yang berasal dari Austronesia, sebuah spesies yang diperkirakan berasal dari sekitaran Taiwan dan bermigrasi melewati Filipina sebelum akhirnya tiba di pulau Jawa pada tahun 1.500 dan 1.000 sebelum masehi. Suku etnis Jawa memiliki banyak sub-etnis seperti misalnya orang Mataram, orang Cirebon, Osing, Tengger, Boya, Samin, Naga, Banyumasan, dan masih banyak lagi. Dewasa ini, mayoritas suku Jawa memproklamirkan diri mereka sebagai orang Muslim dan minoritasnya sebagai Kristen dan Hindu. Terlepas dari agama yang mereka anut, peradaban suku Jawa tidak pernah bisa dilepaskan dari interaksi mereka terhadap animisme asli yang bernama Kejawen yang telah berjalan selama lebih dari satu milenium, dan pengaruh kejawen ter

Pengertian HM3 (Hiking, Mengembara, Menjelajah, dan Mendaki)

Gambar
Pengertian Hiking, Mengembara, Menjelajah, dan Mendaki (HM3)     Masih banyak orang yang kesusahan membedakan apa bedanya hiking, mengembara, menjelajah, dan mendaki. Disini saya akan mejelaskan pengertian dari masing-masing istilah tersebut agar kita tidak bingung lagi apa bedanya. 1.    Hiking Secara umum hiking dapat diartikan sebagai suatu kegiatan perjalanan yang melewati daerah-daerah perbukitan, desa, lembah, sungai, padang rumput, dan sebagainya. Dimana medan tersebut sudah amat dikenal sehingga tidak mengandung resiko yang tinggi. Perjalanan hiking biasanya lebih bersifat rekreatif sekaligus edukatif yang didalamnya banyak mengandung unsur-unsur pioneering. 2.    Mengembara Mengembara adalah suatu perjalanan dengan tujuan dan maksud tertentu yang memakan waktu dan jarak yang cukup panjang. Medan yang ditempuh bisa melewati perkotaan desa pedalaman, maupun daerah objek wisata. Kegiatan ini biasanya pada tempat-tempat tujuan tertentu akan singgah cukup

Cara Mendapatkan Ketenangan Jiwa

Gambar
Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan rekayasa. Betapa tidak, semua ini adalah jalan Tuhan yang mesti kita lewati. Kecerdasan utama kita adalah dengan mengingat mati. Tetapi sebelum itu, kita pasti menjalani kehidupan di muka bumi ini. Nah, dalam perjalanan kehidupan ini kita pasti menemukan berbagai macam masalah yang dapat mengganggu jiwa. Kali ini pusat ilmu psikologi akan berbagi cara sederhana untuk menenangkan jiwa. cobalah anda mencari tempat yang tenang , tempat yang jauh dari suara suara berisik dan tempat yang cukup udara yang bisa membuat anda merasa sejuk lalu ambil posisi duduk bersila, badan tegak lalu atur pernafasan sewajarnya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat dan perlahan tutuplah kedua mata anda lalu : 1.hilangkan segala pikiran atau beban yang membelenggu anda misalnya segala sesuatu yang membuat anda resah, atau gelisah, segala sesuatu yang menjadi beban atau kekhawatiran anda. 2.lalu "bayangkan kebalikannya"...! contoh mis

Penghargaan Bintang Tahunan

Gambar
Salah satu tanda penghargaan bagi anggota Gerakan Pramuka adalah Bintang Tahunan. Bintang Tahunan adalah tanda yang diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya sebagai anggota Gerakan Pramuka selama satu tahun atau kelipatannya. Bintang Tahunan diberikan kepada anggota muda Gerakan Pramuka untuk pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega dan tidak berlaku kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka. Tanda Penghargaan ini sendiri merupakan salah satu bentuk dari sistem Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka. Seorang Pramuka (baik Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pandega) menerima Tanda Penghargaan Bintang Tahunan setelah dinilai memiliki kesetiaan, kepatuhan, kerajinan, dan ketertiban dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan selama satu tahun penuh dan kelipatannya secara berturut-turut. Tata cara dan peraturan tentang Bintang Tahunan diatur secara lengkap melalui Keputusan